PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN
KEBUDAYAAN
NAMA
KELOMPOK:
1.
ADAM NAUFAL ALAUDDIN (10317079)
2.
DAVID THESIA (11317469)
3.
LAODE SULTANA.P (16317527)
4.
RANTAU NUR PANJAYA (14317974)
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
ANGKATAN 2017/2018
KELAS I TA 03
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Penduduk
Masyarakat dan Kebudayaan.
Dalam
makalah ini terdiri dari beberapa masalah dan solusinya. Membahas berbagai
masalah dalam bidang tersebut seperti ekonomi dan budaya yang sering di
permasalahkan dalam zaman ini. Ekonomi yang semakin rendah dan budaya yang
tergerus akan modernisasi. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak guna memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Depok, Oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
i.
Bab
I Pendahuan ………………………………………………………………..3
A.
Latar
belakang……………………………………………………………….3
B.
Rumusan
masalah...…………………………………………………………3
C.
Tujuan
……………………………………………………………………….3
ii.
Bab
II Pembahasan………………………………………………………………4
A.
Penduduk
……………………………………………………………………4
B.
Masyarakat
………………………………………………………………….4
C.
Kebudayaan
………………………………………………………………...4
iii.
Bab
III Penutup …………………………………………………………………5
3.1.
Kesimpulan ………………………………………………………………...5
3.2.
Saran ……………………………………………………………………….5
Daftar
Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah
konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain dan mempunyai hubungan
yang sangat erat antara satu sama lain. masyarakat adalah kumpulan
penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu. Penduduk adalah
sekumpulan manusia yang menempati wilayah atau ruang tertentu. Sedangkan kebudayaan
adalah hasil dari masyarakat, kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan
berkembang dalam lingkungan bermasyarakat.
Keterkaitan antara penduduk,
masyarakat, dan kebudayaan merupakan konsep suatu hubungan yang saling
bertautan satu dengan yang lain. Antara penduduk dengan masyarakat, dan antara
masyarakat dengan kebudayaan itu sendiri saling mempunyai hubungan-hubungan
mendasar. Contohnya saja hubungan antara penduduk dengan masyarakat. Pada suatu
daerah tertentu, tentu saja terdapat orang-orang yang bermukim atau biasa di
sebut penduduk. Penduduk-penduduk tersebut setiap harinya saling melakukan
interaksi sosial, sehingga kita dapat menyebut bahwa mereka hidup sebagai
masyarakat. Dengan menyimpulkan contoh diatas, kumpulan penduduk yang mendiami
suatu wilayah tertentu dan dalam waktu yang cukup lama dapat kita simpulkan
sebagai masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu pula. Dalam maksud
yaitu penduduk dalam arti umum, yaitu kelompok manusia atau kelompok orang.
Seiring
berkembangnya kemajuan teknologi dan kehidupan sosial di masyarakat dapat
menimbulkan berbagai masalah di berbagai bidang tertentu. Salah satunya adalah
dalam bidang ekonomi yaitu masyarakat harus bersaing ketat satu sama lain untuk
mendapatkan keuntungan. Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial,
memiliki naluri untuk hidup dan beradaptasi satu sama lainnya.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian Penduduk dan Permasalahan beserta Solusinya?
2.
Apa
pengertian dari Budaya dan Permasalahan beserta Solusinya?
C. Tujuan
1.
Mengetahui permasalahan yang sedang
dihadapi di zaman modernisasi.
2. Mengetahui
susahnya berkembang pada zaman ini tannpa kesadaran dalam diri sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penduduk
Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Atau bisa juga di
bilang penduduk adalah orang yang tinggal di daerah tersebut atau orang yang
secara hukum berhak tinggal di derah tersebut. Masalah-masalah
kependudukan dipelajari dalam ilmu demografi. Indonesia sendiri masih
memiliki banyak masalah kependudukan yang diantaranya adalah:
1.Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Jumlah dan pertumbuhan penduduk di Indonesia ini bisa di biolang sudah tidak terkendali lagi. Dari tahun ke tahun pun jumlah penduduk di Indonesia pun terus bertambah. Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi oleh tiga factor utama yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Peristiwa kelahiran di suatu daerah
menyebabkan perubahan jumlah dan komposisi penduduk, sedangkan peristiwa
kematian dapat menambah maupun mengurangi jumlah penduduk di suatu daerah.
Mengurangi bagi yang ditinggalkan dan menambah bagi daerah yang didatangi.
Selain penyebab langsung seperti kelahiran, kematian dan migrasi terdapat
penyebab tidak langsung seperti keadaan social, ekonomi, budaya, lingkungan,
politik dsb.
2.
Penyebaran penduduk yang tidak merata
Penyebaran Penduduk yang tidak merata ini yang
menyebabkan padatnya penduduk di Jakarta, Bandung, Bekasi, dan kota lain di
Indonesia ini. Hal ini didukung juga dengan penduduk yang beramai ramai pulang
ke kampung halaman pada musim lebaran tiba. Ada masalah pasti ada sebabnya.
Berikut adalah penyebab dari masalah malasalah kependudukan yang ada di
Indonesia:
a.
Tingginya angka kelahiran di Indonesia
b.
Rendahnya angka kematian di Indonesia
c.
Kurangnya pendidikan
d.
Pengaruh budaya
e.
Ekonomi masyarakat
f.
Ekonomi daerah yang di tempati
g.
Fasilitas
dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.
h.
Topografi
atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat tinggal di
daerah datar
i.
Sumber
air
j.
Perhubungan atau transportasi
Apabila pertumbuhan penduduk tidak segera ditangani, maka
akan menimbulkan beberapa masalah. Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan
beberapa cara yang dapat mencegah membludaknya pertumbuhan penduduk, yaitu sebagai
berikut :
a.
Menjalankan program transmigrasi
b.
Menggalakan
program Keluarga Berencana (KB)
c.
Memperluas
pekerjaan melalui industrialisasi
d.
Meningkatkan
produksi pangan yang sesuai dengan kebutuhan penduduk
e.
Meningkatkan
Kesadaran dan pendidikan kependudukan
Penyebaran Penduduk yang tidak merata ini yang
menyebabkan padatnya penduduk di Jakarta, Bandung, Bekasi, dan kota lain di
Indonesia ini. Hal ini didukung juga dengan penduduk yang beramai ramai pulang
ke kampung halaman pada musim lebaran tiba. Berikut ini adalah untuk menangani penyebaran
penduduk yang tidak merata, yaitu:
1.
Pemrataan
pembangunan
Pemerataan
pembangunan baik diwilayah Indonesia timur, tengah maupun barat akan mengurangi
jumlah penduduk yang memilih untuk mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika pembangunan
di daerah-daerah sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk tidak perlu
keluar dari daerahnya.
2.
Menciptakan
lapangan kerja di daerah-daerah
Salah
satu cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak menjadikan pulau
Jawa sebagai satu-satunya pusat industri di Indonesia. Dengan kata lain,
pabrik-pabrik besar tidak hanya dibangun di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di
Indonesia secara merata. Dengan begitu, penduduk tidak perlu pergi ke Jawa
untuk mencari pekerjaan karena didaerahnya sudah terdapat lapangan kerja yang
bisa menampung mereka.
3.
Transmigrasi
Sebuah data menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari 20% dari luar Indonesia memiliki penduduk yang jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas Indonesia, jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.
Sebuah data menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari 20% dari luar Indonesia memiliki penduduk yang jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas Indonesia, jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.
B. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas.
Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup
bersama dalam satu komunitas yang teratur. Masalah masyarakat sebagai berikut:
1.
Kebodohan
Salah satu akibat bila kita bodoh adalah mudah diperalat orang lain. Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan terjadi karena tidak memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah. Di negara kita ternyata masih banyak orang yang pendidikannya rendah bahkan tidak pernah sekolah sama sekali. Masih ada orang yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Hal ini antara lain disebabkan oleh kemalasan, biaya pendidikan yang tinggi dan tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Kamu mungkin beruntung bisa menikmati bangku sekolah dengan mudah. Sekolahnya mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap. Saudara-saudara kalian ada yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya. Mereka bahkan harus bekerja membantu orang tuanya agar tetap bisa makan. Ada pula saudara kalian yang kesulitan untuk bisa sekolah karena tempatnya yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun sekolahnya juga masih sangat sederhana. Fasilitasnya juga masih sangat terbatas.
Salah satu akibat bila kita bodoh adalah mudah diperalat orang lain. Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan terjadi karena tidak memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah. Di negara kita ternyata masih banyak orang yang pendidikannya rendah bahkan tidak pernah sekolah sama sekali. Masih ada orang yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Hal ini antara lain disebabkan oleh kemalasan, biaya pendidikan yang tinggi dan tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Kamu mungkin beruntung bisa menikmati bangku sekolah dengan mudah. Sekolahnya mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap. Saudara-saudara kalian ada yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya. Mereka bahkan harus bekerja membantu orang tuanya agar tetap bisa makan. Ada pula saudara kalian yang kesulitan untuk bisa sekolah karena tempatnya yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun sekolahnya juga masih sangat sederhana. Fasilitasnya juga masih sangat terbatas.
2.
Pengangguran
Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan
penghasilan. Jumlah pengangguran semakin banyak karena jumlah lulusan sekolah
lebih banyak dari pada jumlah lapangan pekerjaan. Selain itu para pengusaha
dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak
yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup dan bangkrut,
atau setidaknya mengurangi jumlah karyawannya. Kamu bisa membayangkan jika
orang tuamu tidak lagi bekerja dan tidak punya penghasilan. Apa yang akan
terjadi? Tentunya keluargamu akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup baik
makan, pakaian, biaya sekolah serta kebutuhan yang lainnya. Itulah sebabnya
pengangguran dapat menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Seperti kemiskinan,
kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang gizi bahkan meningkatnya angka bunuh
diri.
3.
Kemiskinan
Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Di
Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, walaupun pemerintah telah
berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan
pokoknya seperti pangan, sandang dan papan. Kemiskinan dapat menyebabkan
berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan, kelaparan, putus
sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress.
Apa penyebab dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal.
Yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal).
Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki
keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain
disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, hargaharga melambung tinggi
dan kurangnya perhatian pemerintah.
4.
Kejahatan
Kejahatan sering disebut sebagai tindak kriminal atau perbuatan yang
melanggar hukum. Pengangguran dan kemiskinan dapat menyebabkan tindak
kejahatan. Jika tidak dilandasi keimanan dan akal sehat, penganggur mengambil
jalan pintas untuk mengatasi kemiskinannya. Banyak cara keliru yang dijalani
misalnya melakukan judi, penipuan, pencurian, pencopetan, perampokan hingga
pada pembunuhan. Yang stress dan tidak kuat bisa kemudian minum-minuman keras
atau memakai narkoba. Namun ternyata kejahatan tidak hanya karena miskin.
Banyak orangorang yang sebenarnya sudah mapan hidupnya melakukan kejahatan.
Kamu pernah mendengar istilah korupsi? Korupsi sebenarnya tak jauh beda dengan
mencuri. Yakni mencuri sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu.
Uang atau barang yang telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk
kepentingan dirinya. Itulah korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana
yang mestinya untuk korban bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para
pegawai dan pejabat. Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya
sangat pintar menyembunyikan.
5.
Pertikaian
Pertikaian bisa disebabkan banyak hal, antara lain karena salah paham,
emosi yang tidak terkendali atau karena memperebutkan sesuatu. Sesuatu yang
diperebutkan dapat berupa suatu prinsip, seseorang atau suatu barang.
Pertikaian dapat terjadi di dalam suatu keluarga atau di masyarakat. Pertikaian
yang tidak segera diselesaikan bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian bahkan
dapat menimbulkan korban jiwa. Masyarakat yang didalamnya terdapat pertikaian
atau konflik menyebabkan suasana tidak aman dan nyaman. Pertikaian yang terjadi
di keluarga juga dapat menyebabkan suasana tidak tenang dan tenteram.
6.
Kenakalan remaja
Pernahkan kalian melihat sekelompok anak remaja yang kebutkebutan di jalan?
Bagaimana perasaan kalian ketika melihat hal itu? Kebutkebutan bagi mereka
sendiri sangat berbahaya yakni dapat menimbulkan kecelakaan. Di samping itu
juga mengganggu dan membahayakan orang lain. Kenakalan remaja dapat berbentuk
lain seperti coret-coret dinding di jalan, minum-minuman keras, berdandan yang
tidak semestinya ataupun menggunakan narkoba. Penyebab kenakalan remaja antara
lain sebagai berikut :
a.
Kurangnya perhatian dari orang
tua
b.
Pengaruh lingkungan pergaulan
c.
Kurang mantapnya kepribadian diri
d.
Jauh dari kehidupan beragama
Mengatasi masalah sosial bukanlah perkara yang mudah. Pemerintah
selalu berusaha mengatasi berbagai masalah sosial dengan melibatkan peran serta
tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, lembaga-lembaga sosial
dan lain-lainya. Berikut ini beberapa contoh upaya yang telah dilakukan oleh
pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial:
1.
Pemberian kartu askes
Kartu Askes
(Asuransi Kesehatan) diberikan kepada keluarga miskin. Kartu Askes kadang
disebut Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin). Dengan kartu Askes.
keluarga miskin dapat berobat di rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan
atau gratis.
2.
Pemberian beras untuk masyarakat miskin (Raskin)
Raskin
merupakan program pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan
harga yang sangat murah. Dengan raskin diharapkan masyarakat yang termasuk
keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan pangannya.
3.
Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
BOS
diberikan kepada siswa-siswi sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat
SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan. Sekarang juga sudah
dilakukan program BOS buku. Yakni program penyediaan buku pelajaran bagi siswa
sekolah. Dengan BOS buku diharapkan orang tua tidak lagi dibebani biaya membeli
buku pelajaran untuk anaknya yang sekolah.
4.
Sekolah terbuka
Sekolah
terbuka merupakan sekolah yang waktu belajarnya tidak terlalu padat dan
terikat. Sekolah terbuka diperuntukkan bagai siswa yang kurang mampu. Dengan
sekolah terbuka siswanya dapat sekolah meskipun sudah bekerja.
5. Program
pendidikan luar sekolah
Pendidikan luar sekolah biasanya
berupa kursus-kursus seperti menjahit, perbengkelan ataupun komputer.
Pemerintah mengadakan program pendidikan luar sekolah agar anak-anak yang tidak
sekolah atau putus sekolah dapat tetap memiliki ilmu dan ketrampilan.
6.
Pemberian Bantuan Tunai Langsung (BTL)
BTL diberikan kepada masyarakat
miskin yang tidak berpenghasilan. BTL merupakan dana kompensasi/pengganti
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) .
7.
Pemberian bantuan modal usaha
Bantuan modal usaha diberikan kepada
masyarakat miskin yang akan mengembangkan atau memulai suatu usaha. Biasanya
untuk usaha kecil dan menengah. Bantuan modal usaha ini adalah dalam rangka
mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Selain
berbagai bantuan dari pemerintah, ada juga pihak-pihak lain yang juga turut
membantu mengatasi masalah sosial, antara lain:
1. Menjadi
orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
2. Para
tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi
masalah sosial.
3. Para
pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain memberikan bantuan,
beasiswa, modal usaha, penyuluhan, dan pendidikan.
4. Lembaga-lembaga
dari PBB seperti UNESCO, UNICEF dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah
Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
5. Organisasi
pemuda seperti karang taruna dan remaja masjid mendidik dan mengarahkan para
pemuda putus sekolah untuk berkarya. Sehingga ikut mengatasi masalah
pengangguran.
6. Perguruan
tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai
penyuluhan, bakti sosial ataupun melatih keterampilan.
C. Kebudayaan
Kebudayaan adalah
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
Perkembangan budaya selalu terjadi di setiap bagian negara di setiap belahan
dunia. Seiring bertambahnya waktu dan seiring pesatnya perkembangan jaman,
perkembangan budaya di suatu negara menunjukkan adanya perubahan dan kehidupan
berbudaya dalam suatu negara. Perkembangan budaya di Indonesia pada era
globalisasi ini semakin menunjukkan data dan bukti yang cukup bahwa di
Indonesia pun mengalami perubahan dan perkembangan. Baik masuknya budaya asing
ke Indonesia dan juga masih terjaganya tradisi dan budaya asli yang melekat
sebagai identitas bangsa Indonesia yang tumbuh sejak jaman dahulu yang
dilestarikan oleh para leluhur bangsa Indonesia. Kemajuan ilmy teknologi dan informasi
juga merupakan faktor penting dalam perkembangan budaya di Indonesia. Sebab
pada era modern seperti sekarang, informasi dan komunikasi berkembang pesat
antara pengguna teknologi, baik melalui internet, sosial media, dan berita luar
negeri. Kemajuan IPTEK inilah yang seharusnya dapat kita waspadai apabila
budaya asli kita orang Indonesia bakal tergerus dengan budaya bangsa asing yang
terus menerus datang seiring berjalannya waktu. Kita pun harus segera bisa
untuk mengantisipasi dan menyaring budaya asing yang sesuai dengan budaya asli
kita orang Indonesia. Karena apabila kebudayaan kita yang telah hidup selama
bangsa Indonesia berdiri hilang tergerus budaya asing, maka hilanglah pula
identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan seribu etnik dan kesenian.
Maka dari itu, menurut saya marilah kita tetap menyanjung, melestarikan,
mempelajari, mengamalkan, menghargai agar tetap dikenal bangsa orang lain dan
tetap terjaga kelestariannya.
. masalah - masalah kebudayaan di
Indonesia, antara lain :
1.
Banyak
budaya Indonesia yang diklaim bangsa lain
2.
Hampir
hilangnya suatu kebudayaan.
3.
Semakin
terkikis oleh perkembangan zaman teknologi yang semakin canggih.
Sebab Penyebabnya adalah :
1.
Dalam
sektor pemerintah :
2.
Pemerintah
kurang memperhatikan budaya - budaya Indonesia. Dalam arti, pemerintah tidak
langsung membuatkan UU perlindungan untuk setiap budaya yang ada.
3.
Dalam
sektor penduduk :
a.
Kita
sebagai penduduk Indonesia kurang memperhatikan budaya Indonesia juga, tidak
mau melestarikan budaya negara sendiri.
b.
Hampir
seluruh generasi muda lebih menyukai budaya barat dari pada budaya sendiri.
Beberapa solusi yang bisa kita
terapkan untuk mengurangi masalah-masalah tersebut, antara lain :
1.
Pemerintah
harus lebih memperhatikan perkembangan budaya kita.
2.
Pemerintah
harus segera membuatkan UU perlindungan untuk semua budaya kita.
3.
Semua
penduduk harus lebih mencintai budaya sendiri.
4.
Melestarikan
budaya Indonesia kepada gernerasi muda.
Dengan masuknya kebudayaan barat ke
Indonesia, di samping efek negatifnya, kita juga dapat mengilhami efek
positifnya. Berikut ini adalah yang seharusnya kita dapat pahami dari masuknya
kebudayaan barat di Indonesia:
a.
Industry Development atau
Perkembangan Industri Barat. Kita dapat mencontoh industri transportasi dan
komunikasi mereka sebagai sarana membangun bangsa menjadi lebih kuat dan lebih
bisa memajukan ekonomi bangsa Indonesia sendiri, dengan menggunakan tenaga
dalam negeri untuk membangun industri dalam tujuan mengurangi pengangguran yang
ada di Indonesia
b.
Perubahan Pola Berpikir dan Sikap.
Dampak dari modernisasi dan globalisasi dari banga barat seharusnya bisa
mengubah pola pikir bangsa Indonesia dari yang Irrasional menjadi Rasional.
Dengan tujuan untuk berpola pikir secara maksimal guna menjadikan fondasi yang
kuat bagi bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk kemajuan dan kehidupan rakyat
Indonesia.
c.
Kemajuan IPTEK. Kemajuan teknologi
informasi dengan penyaringan yang baik dapat menimbulkan peranan aktif dalam
membangun bangsa. Karena berkat inovasi dalam teknologi, kita mendapat kemudahan
dalam masyakat untuk mengatasi masalah dan memotivasi untuk lebih maju.
Selain dampak positif, tentu ada
juga dampak negatifnya antara lain:
a.
Adanya kesenjangan sosial.
Masyarakat cenderung individualisme karena mereka sudah merasa mempunyai sarana
yaitu teknologi sendiri dan tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam
kehidupannya.
b.
Banyak barang impor di Indonesia.
Barang produksi luar negeri yang diimpor merajalela dalam pasar Indonesia.
Dampaknya barang produksi dalam negeri menjadi kurang laku dan kurang banyak
yang membeli.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penduduk adalah kumpulan
manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Jumlah dan pertumbuhan penduduk di Indonesia ini bisa di bilang sudah tidak
terkendali lagi. Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi
oleh tiga faktor salah satunya adalah pertumbuhan
penduduk yang tidak rata. Penganannya adalah program transmigrasi.
Masyarakat adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Semakin banyak dan semakin lama
orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan dapat menyebabkan berbagai
permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan, kelaparan, putus sekolah,
kurang gizi, rentan penyakit dan stress. Ada beberapa penanganan yang sudah
dilakukan pemerintah untuk menangani kemiskinan salah satunya adalah Pemberian
kartu askes kepada keluarga miskin.
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar.
3.2 Saran
Masyarakat
supaya menerapkan program yang telah diterapkan oleh pemerintah (KB) agar
pertumbuhan di indonesia itu dapat stabil karena masyarakat yang padat akibat
pertumbuhan penduduk yang pesat dapat menyebabkan bertambahnya angka kemiskinan
di Indonesia.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar