Langsung ke konten utama

TUGAS KELOMPOK PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

NAMA KELOMPOK:
1. ADAM NAUFAL ALAUDDIN (10317079)
2. DAVID THESIA (11317469)
3. LAODE SULTANA.P (16317527)
4. RANTAU NUR PANJAYA (14317974)
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
ANGKATAN 2017/2018
KELAS I TA 03
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan.
Dalam makalah ini terdiri dari beberapa masalah dan solusinya. Membahas berbagai masalah dalam bidang tersebut seperti ekonomi dan budaya yang sering di permasalahkan dalam zaman ini. Ekonomi yang semakin rendah dan budaya yang tergerus akan modernisasi.  Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak guna memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
                                                                                         Depok, Oktober 2017
                                                                                                  
                                                                                                   
Penyusun


DAFTAR ISI
i.                    Bab I  Pendahuan ………………………………………………………………..3
A.     Latar belakang……………………………………………………………….3
B.     Rumusan masalah...…………………………………………………………3
C.     Tujuan ……………………………………………………………………….3
ii.                  Bab II Pembahasan………………………………………………………………4
A.     Penduduk ……………………………………………………………………4
B.     Masyarakat ………………………………………………………………….4
C.     Kebudayaan ………………………………………………………………...4
iii.                Bab III Penutup …………………………………………………………………5
3.1. Kesimpulan ………………………………………………………………...5
3.2. Saran ……………………………………………………………………….5
Daftar Pustaka
     BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain dan mempunyai hubungan yang sangat erat antara satu sama lain.  masyarakat adalah kumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu. Penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah atau ruang tertentu. Sedangkan kebudayaan adalah  hasil dari masyarakat, kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan bermasyarakat.
Keterkaitan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan merupakan konsep suatu hubungan yang saling bertautan satu dengan yang lain. Antara penduduk dengan masyarakat, dan antara masyarakat dengan kebudayaan itu sendiri saling mempunyai hubungan-hubungan mendasar. Contohnya saja hubungan antara penduduk dengan masyarakat. Pada suatu daerah tertentu, tentu saja terdapat orang-orang yang bermukim atau biasa di sebut penduduk. Penduduk-penduduk tersebut setiap harinya saling melakukan interaksi sosial, sehingga kita dapat menyebut bahwa mereka hidup sebagai masyarakat. Dengan menyimpulkan contoh diatas, kumpulan penduduk yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu yang cukup lama dapat kita simpulkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu pula. Dalam maksud yaitu penduduk dalam arti umum, yaitu kelompok manusia atau kelompok orang.
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi dan kehidupan sosial di masyarakat dapat menimbulkan berbagai masalah di berbagai bidang tertentu. Salah satunya adalah dalam bidang ekonomi yaitu masyarakat harus bersaing ketat satu sama lain untuk mendapatkan keuntungan. Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dan beradaptasi satu sama lainnya.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Penduduk dan Permasalahan beserta Solusinya?
2.      Apa pengertian dari Budaya dan Permasalahan beserta Solusinya?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi di zaman modernisasi.
2.      Mengetahui susahnya berkembang pada zaman ini tannpa kesadaran dalam diri sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A.     Penduduk
Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Atau bisa juga di bilang penduduk adalah orang yang tinggal di daerah tersebut atau orang yang secara hukum berhak tinggal di derah tersebut. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu demografi. Indonesia sendiri masih memiliki banyak masalah kependudukan yang diantaranya adalah:
1.Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3oJrFMEvfC63RvDF-QL1iSrdD9EvH01J0dzamnf-q6vd9DSPNjCQN4vUl18D8GT1LpNQ-5yBtrmHSa8V3vRjn0ASUQsLrpdEeHvFdOXVsPyIEZLSQlVFKL3EnzRCgSQTQK18nnDbDUClO/s320/asaaaa.jpg

Jumlah dan pertumbuhan penduduk di Indonesia ini bisa di biolang sudah tidak terkendali lagi. Dari tahun ke tahun pun jumlah penduduk di Indonesia pun terus bertambah. Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi oleh tiga factor utama yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Peristiwa kelahiran di suatu daerah menyebabkan perubahan jumlah dan komposisi penduduk, sedangkan peristiwa kematian dapat menambah maupun mengurangi jumlah penduduk di suatu daerah. Mengurangi bagi yang ditinggalkan dan menambah bagi daerah yang didatangi. Selain penyebab langsung seperti kelahiran, kematian dan migrasi terdapat penyebab tidak langsung seperti keadaan social, ekonomi, budaya, lingkungan, politik dsb.
2.      Penyebaran penduduk yang tidak merata
Penyebaran Penduduk yang tidak merata ini yang menyebabkan padatnya penduduk di Jakarta, Bandung, Bekasi, dan kota lain di Indonesia ini. Hal ini didukung juga dengan penduduk yang beramai ramai pulang ke kampung halaman pada musim lebaran tiba. Ada masalah pasti ada sebabnya. Berikut adalah penyebab dari masalah malasalah kependudukan yang ada di Indonesia:
a.       Tingginya angka kelahiran di Indonesia
b.      Rendahnya angka kematian di Indonesia
c.       Kurangnya pendidikan
d.      Pengaruh budaya
e.       Ekonomi masyarakat
f.       Ekonomi daerah yang di tempati
g.       Fasilitas dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.
h.      Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat tinggal di daerah datar
i.        Sumber air
j.        Perhubungan atau transportasi
Apabila pertumbuhan penduduk tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan beberapa masalah. Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan beberapa cara yang dapat mencegah membludaknya pertumbuhan penduduk, yaitu sebagai berikut :
a.       Menjalankan program transmigrasi
b.      Menggalakan program Keluarga Berencana (KB)
c.       Memperluas pekerjaan melalui industrialisasi
d.      Meningkatkan produksi pangan yang sesuai dengan kebutuhan penduduk
e.       Meningkatkan Kesadaran dan pendidikan kependudukan
Penyebaran Penduduk yang tidak merata ini yang menyebabkan padatnya penduduk di Jakarta, Bandung, Bekasi, dan kota lain di Indonesia ini. Hal ini didukung juga dengan penduduk yang beramai ramai pulang ke kampung halaman pada musim lebaran tiba. Berikut ini adalah untuk menangani penyebaran penduduk yang tidak merata, yaitu:
1.      Pemrataan pembangunan
Pemerataan pembangunan baik diwilayah Indonesia timur, tengah maupun barat akan mengurangi jumlah penduduk yang memilih untuk mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika pembangunan di daerah-daerah sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk tidak perlu keluar dari daerahnya.
2.      Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah
Salah satu cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak menjadikan pulau Jawa sebagai satu-satunya pusat industri di Indonesia. Dengan kata lain, pabrik-pabrik besar tidak hanya dibangun di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di Indonesia secara merata. Dengan begitu, penduduk tidak perlu pergi ke Jawa untuk mencari pekerjaan karena didaerahnya sudah terdapat lapangan kerja yang bisa menampung mereka.
3.      Transmigrasi
      Sebuah data menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari 20% dari luar Indonesia memiliki penduduk yang jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas Indonesia, jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.
B.     Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Masalah masyarakat sebagai berikut:
1.      Kebodohan
            Salah satu akibat bila kita bodoh adalah mudah diperalat orang lain. Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan terjadi karena tidak memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah. Di negara kita ternyata masih banyak orang yang pendidikannya rendah bahkan tidak pernah sekolah sama sekali. Masih ada orang yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Hal ini antara lain disebabkan oleh kemalasan, biaya pendidikan yang tinggi dan tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Kamu mungkin beruntung bisa menikmati bangku sekolah dengan mudah. Sekolahnya mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap. Saudara-saudara kalian ada yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya. Mereka bahkan harus bekerja membantu orang tuanya agar tetap bisa makan. Ada pula saudara kalian yang kesulitan untuk bisa sekolah karena tempatnya yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun sekolahnya juga masih sangat sederhana. Fasilitasnya juga masih sangat terbatas.
2.       Pengangguran
Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin banyak karena jumlah lulusan sekolah lebih banyak dari pada jumlah lapangan pekerjaan. Selain itu para pengusaha dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup dan bangkrut, atau setidaknya mengurangi jumlah karyawannya. Kamu bisa membayangkan jika orang tuamu tidak lagi bekerja dan tidak punya penghasilan. Apa yang akan terjadi? Tentunya keluargamu akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup baik makan, pakaian, biaya sekolah serta kebutuhan yang lainnya. Itulah sebabnya pengangguran dapat menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Seperti kemiskinan, kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang gizi bahkan meningkatnya angka bunuh diri.
3.         Kemiskinan
Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, walaupun pemerintah telah berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang dan papan. Kemiskinan dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan, kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress.
Apa penyebab dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal. Yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal). Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, hargaharga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.
4.      Kejahatan
Kejahatan sering disebut sebagai tindak kriminal atau perbuatan yang melanggar hukum. Pengangguran dan kemiskinan dapat menyebabkan tindak kejahatan. Jika tidak dilandasi keimanan dan akal sehat, penganggur mengambil jalan pintas untuk mengatasi kemiskinannya. Banyak cara keliru yang dijalani misalnya melakukan judi, penipuan, pencurian, pencopetan, perampokan hingga pada pembunuhan. Yang stress dan tidak kuat bisa kemudian minum-minuman keras atau memakai narkoba. Namun ternyata kejahatan tidak hanya karena miskin. Banyak orangorang yang sebenarnya sudah mapan hidupnya melakukan kejahatan. Kamu pernah mendengar istilah korupsi? Korupsi sebenarnya tak jauh beda dengan mencuri. Yakni mencuri sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu. Uang atau barang yang telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk kepentingan dirinya. Itulah korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana yang mestinya untuk korban bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para pegawai dan pejabat. Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya sangat pintar menyembunyikan.
5.      Pertikaian
Pertikaian bisa disebabkan banyak hal, antara lain karena salah paham, emosi yang tidak terkendali atau karena memperebutkan sesuatu. Sesuatu yang diperebutkan dapat berupa suatu prinsip, seseorang atau suatu barang. Pertikaian dapat terjadi di dalam suatu keluarga atau di masyarakat. Pertikaian yang tidak segera diselesaikan bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Masyarakat yang didalamnya terdapat pertikaian atau konflik menyebabkan suasana tidak aman dan nyaman. Pertikaian yang terjadi di keluarga juga dapat menyebabkan suasana tidak tenang dan tenteram. 
6.      Kenakalan remaja
Pernahkan kalian melihat sekelompok anak remaja yang kebutkebutan di jalan? Bagaimana perasaan kalian ketika melihat hal itu? Kebutkebutan bagi mereka sendiri sangat berbahaya yakni dapat menimbulkan kecelakaan. Di samping itu juga mengganggu dan membahayakan orang lain. Kenakalan remaja dapat berbentuk lain seperti coret-coret dinding di jalan, minum-minuman keras, berdandan yang tidak semestinya ataupun menggunakan narkoba. Penyebab kenakalan remaja antara lain sebagai berikut :
a.       Kurangnya perhatian dari orang tua
b.      Pengaruh lingkungan pergaulan
c.       Kurang mantapnya kepribadian diri
d.      Jauh dari kehidupan beragama
     Mengatasi masalah sosial bukanlah perkara yang mudah. Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai masalah sosial dengan melibatkan peran serta tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, lembaga-lembaga sosial dan lain-lainya. Berikut ini beberapa contoh upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial:
1.      Pemberian kartu askes
Kartu Askes (Asuransi Kesehatan) diberikan kepada keluarga miskin. Kartu Askes kadang disebut Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin). Dengan kartu Askes. keluarga miskin dapat berobat di rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
2.      Pemberian beras untuk masyarakat miskin (Raskin)
Raskin merupakan program pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah. Dengan raskin diharapkan masyarakat yang termasuk keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan pangannya.
3.      Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
BOS diberikan kepada siswa-siswi sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan. Sekarang juga sudah dilakukan program BOS buku. Yakni program penyediaan buku pelajaran bagi siswa sekolah. Dengan BOS buku diharapkan orang tua tidak lagi dibebani biaya membeli buku pelajaran untuk anaknya yang sekolah. 
4.      Sekolah terbuka
Sekolah terbuka merupakan sekolah yang waktu belajarnya tidak terlalu padat dan terikat. Sekolah terbuka diperuntukkan bagai siswa yang kurang mampu. Dengan sekolah terbuka siswanya dapat sekolah meskipun sudah bekerja.
5.      Program pendidikan luar sekolah
           Pendidikan luar sekolah biasanya berupa kursus-kursus seperti menjahit, perbengkelan ataupun komputer. Pemerintah mengadakan program pendidikan luar sekolah agar anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah dapat tetap memiliki ilmu dan ketrampilan.
6.      Pemberian Bantuan Tunai Langsung (BTL)
           BTL diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan. BTL merupakan dana kompensasi/pengganti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) .
7.      Pemberian bantuan modal usaha
           Bantuan modal usaha diberikan kepada masyarakat miskin yang akan mengembangkan atau memulai suatu usaha. Biasanya untuk usaha kecil dan menengah. Bantuan modal usaha ini adalah dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Selain berbagai bantuan dari pemerintah, ada juga pihak-pihak lain yang juga turut membantu mengatasi masalah sosial, antara lain:
1.      Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
2.      Para tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi masalah sosial.
3.      Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain memberikan bantuan, beasiswa, modal usaha, penyuluhan, dan pendidikan.
4.      Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
5.      Organisasi pemuda seperti karang taruna dan remaja masjid mendidik dan mengarahkan para pemuda putus sekolah untuk berkarya. Sehingga ikut mengatasi masalah pengangguran.
6.      Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan, bakti sosial ataupun melatih keterampilan.
C.     Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar Perkembangan budaya selalu terjadi di setiap bagian negara di setiap belahan dunia. Seiring bertambahnya waktu dan seiring pesatnya perkembangan jaman, perkembangan budaya di suatu negara menunjukkan adanya perubahan dan kehidupan berbudaya dalam suatu negara. Perkembangan budaya di Indonesia pada era globalisasi ini semakin menunjukkan data dan bukti yang cukup bahwa di Indonesia pun mengalami perubahan dan perkembangan. Baik masuknya budaya asing ke Indonesia dan juga masih terjaganya tradisi dan budaya asli yang melekat sebagai identitas bangsa Indonesia yang tumbuh sejak jaman dahulu yang dilestarikan oleh para leluhur bangsa Indonesia. Kemajuan ilmy teknologi dan informasi juga merupakan faktor penting dalam perkembangan budaya di Indonesia. Sebab pada era modern seperti sekarang, informasi dan komunikasi berkembang pesat antara pengguna teknologi, baik melalui internet, sosial media, dan berita luar negeri. Kemajuan IPTEK inilah yang seharusnya dapat kita waspadai apabila budaya asli kita orang Indonesia bakal tergerus dengan budaya bangsa asing yang terus menerus datang seiring berjalannya waktu. Kita pun harus segera bisa untuk mengantisipasi dan menyaring budaya asing yang sesuai dengan budaya asli kita orang Indonesia. Karena apabila kebudayaan kita yang telah hidup selama bangsa Indonesia berdiri hilang tergerus budaya asing, maka hilanglah pula identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan seribu etnik dan kesenian. Maka dari itu, menurut saya marilah kita tetap menyanjung, melestarikan, mempelajari, mengamalkan, menghargai agar tetap dikenal bangsa orang lain dan tetap terjaga kelestariannya.
. masalah - masalah kebudayaan di Indonesia, antara lain :
1.      Banyak budaya Indonesia yang diklaim bangsa lain
2.      Hampir hilangnya suatu kebudayaan.
3.      Semakin terkikis oleh perkembangan zaman teknologi yang semakin canggih.
Sebab Penyebabnya adalah :
1.      Dalam sektor pemerintah :
2.      Pemerintah kurang memperhatikan budaya - budaya Indonesia. Dalam arti, pemerintah tidak langsung membuatkan UU perlindungan untuk setiap budaya yang ada.
3.      Dalam sektor penduduk :
a.       Kita sebagai penduduk Indonesia kurang memperhatikan budaya Indonesia juga, tidak mau melestarikan budaya negara sendiri.
b.      Hampir seluruh generasi muda lebih menyukai budaya barat dari pada budaya sendiri.
Beberapa solusi yang bisa kita terapkan untuk mengurangi masalah-masalah tersebut, antara lain :
1.      Pemerintah harus lebih memperhatikan perkembangan budaya kita.
2.      Pemerintah harus segera membuatkan UU perlindungan untuk semua budaya kita.
3.      Semua penduduk harus lebih mencintai budaya sendiri.
4.      Melestarikan budaya Indonesia kepada gernerasi muda.
Dengan masuknya kebudayaan barat ke Indonesia, di samping efek negatifnya, kita juga dapat mengilhami efek positifnya. Berikut ini adalah yang seharusnya kita dapat pahami dari masuknya kebudayaan barat di Indonesia:
a.       Industry Development atau Perkembangan Industri Barat. Kita dapat mencontoh industri transportasi dan komunikasi mereka sebagai sarana membangun bangsa menjadi lebih kuat dan lebih bisa memajukan ekonomi bangsa Indonesia sendiri, dengan menggunakan tenaga dalam negeri untuk membangun industri dalam tujuan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
b.      Perubahan Pola Berpikir dan Sikap. Dampak dari modernisasi dan globalisasi dari banga barat seharusnya bisa mengubah pola pikir bangsa Indonesia dari yang Irrasional menjadi Rasional. Dengan tujuan untuk berpola pikir secara maksimal guna menjadikan fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk kemajuan dan kehidupan rakyat Indonesia.
c.       Kemajuan IPTEK. Kemajuan teknologi informasi dengan penyaringan yang baik dapat menimbulkan peranan aktif dalam membangun bangsa. Karena berkat inovasi dalam teknologi, kita mendapat kemudahan dalam masyakat untuk mengatasi masalah dan memotivasi untuk lebih maju.
Selain dampak positif, tentu ada juga dampak negatifnya antara lain:
a.       Adanya kesenjangan sosial. Masyarakat cenderung individualisme karena mereka sudah merasa mempunyai sarana yaitu teknologi sendiri dan tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupannya.
b.      Banyak barang impor di Indonesia. Barang produksi luar negeri yang diimpor merajalela dalam pasar Indonesia. Dampaknya barang produksi dalam negeri menjadi kurang laku dan kurang banyak yang membeli.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
      Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Jumlah dan pertumbuhan penduduk di Indonesia ini bisa di bilang sudah tidak terkendali lagi. Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi oleh tiga faktor salah satunya adalah pertumbuhan penduduk yang tidak rata. Penganannya adalah program transmigrasi.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan, kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress. Ada beberapa penanganan yang sudah dilakukan pemerintah untuk menangani kemiskinan salah satunya adalah Pemberian kartu askes kepada keluarga miskin.
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
3.2 Saran
Masyarakat supaya menerapkan program yang telah diterapkan oleh pemerintah (KB) agar pertumbuhan di indonesia itu dapat stabil karena masyarakat yang padat akibat pertumbuhan penduduk yang pesat dapat menyebabkan bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia.
  Daftar Pustaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AutoCAD Keyboard Shortcuts

from :  www.autodesk.com/ Toggles and Screen Management Below, you'll find an abbreviated list of commands that can be used in AutoCAD. Toggle General Features Ctrl+E Toggle coordinate display Ctrl+G Toggle Grid Ctrl+E Cycle isometric planes Ctrl+F Toggle running object snaps Ctrl+H Toggle Pick Style Ctrl+Shift+H Toggle Hide pallets Ctrl+I Toggle Coords Ctrl+Shift+I Toggle Infer Constraints Manage Screen Ctrl+0 (zero) Clean Screen Ctrl+1 Property Palette Ctrl+2 Design Center Palette Ctrl+3 Tool Palette Ctrl+4 Sheet Set Palette Ctrl+6 DBConnect Manager Ctrl+7 Markup Set Manager Palette Ctrl+8 Quick Calc Ctrl+9 Command Line Manage Drawings Ctrl+N New Drawing Ctrl+S Save drawing Ctrl+O Open drawing Ctrl+P Plot dialog box Ctrl+Tab Switch to next Ctrl+Shift+Tab Switch to previous drawing

MASALAH PENDUDUK MASYARAKAT DAN BUDAYA DI BEKASI

KEMISKINAN DI BEKASI A. Pengertian, dimensi, dan indikator Kemiskinan 1. Pengertian Kemiskinan Kemiskinan memiliki pengertian yang sangat luas, berikut ini adalah beberapa pengertian kemiskinan : · Menurut BPS dan DEPSOS (2002) Kemiskinan adalah ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar. · Menurut BPS dan DEPSOS (2002) Kemiskinan merupakan kondisi yang berbeda dibawah garis nilai standar kebutuhan minimum. Baik makanan dan non makanan, yang disebut garis kemiskinan (Doverty Line). Garis kemiskinan adalah sejumlah rupiah yang diperlukan oleh setiap individu untuk dapat membayar kebutuhan makanan setara 2100 kilo kalori perorang perhari dan kebutuhan non makanan yang terdiri dari perumahan, pakaian, kesehatan, pendidikan, transportasi, serta aneka barang dan jasa. · Menurut SMERU dan Suharto dan kawan-kawan, 2004 Kemiskinan secara luas diidentifikasikan sebagai kekurangan atau tidak memiliki pendidikan, keadaa

AKU

Kalau sampai waktuku Aku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi karya : chairil anwar